Kamis, 14 Februari 2013

Tuntunan Shalat Tahajjud

Pengertian Sholat Tahajud

Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah
mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur,
meskipun itu hanya sebentar.Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat yang sangat
dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat menganjurkan
kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud. Karena dalam
shalat Tahajjud terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar sekali.

Dalil-dalil mengenai shalat tahajud dalam Al Qur'an banyak sekali, dan diantaranya adalah dalam Surat Az-Zariyat ayat 17-18, surat AL-MUZZAMMIL, Surat Az-Zunar ayat 9 dan Surat As-Sajdah ayat 16-17 .

Berikut Saya ambil salah Satu petikan dari surat AL-MUZZAMMIL AYAT 20
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang)
kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian
pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan
ukuran malam dan siang Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk
dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang
paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Surat Ini menjelaskan bagaimana Allah memberi kita waktu waktu yang kiranya
paling tepat untuk memohon doa…Maha Besar ALLAH dengan segala firmannya..
Rasul SAW pun bersabda :
“Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang
shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada
TUHAN kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa
serta dapat menghindarkan penyakit dari badan (HR.Imam Tarmidji & Ahmad)


Keutamaan Sholat Tahajud


  • Keutamaan yang pertama
Akan menjadi orang yang selalu dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana yang telah
diterangkan dalam sabda Nabi. SAW yang artinya :
“Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena
itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu,

maka kerjakanlah”. (HR.Imam Tarmidzi)


  • Keutamaan yang Kedua
Akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai Allah. Sebagaimana sabda Nabi
SAW, yang artinya :
“Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah
cintai adalah shalat Daud. Beliau (Nabi Daud AS) tidur setengah malam dan bangun
untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi sereenam malamnya. Beliau juga
biasa sehari puasa sehari berbuka (HR. Jama’ah)

  • Keutamaan yang Ketiga
Bagi orang yang mau mengerjakan shalat Tahajjud, ia akan mendapat pahala shalat
yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaiman yang telah dijelaskan di dalam
hadist Nabi SAW yang artinya :
“ Rasullullah SAW pernah ditanya: “ Shalat apakah yang paling utama setelah sahalat
fardhu”. Rasul Menjawab : “Shalat tengah malam (lail)”.(HR. Jama’ah)

Waktu dan Bilangan Rakaat Shalat Tahajjud

Shalat Tahajjud dikerjakan pada waktu malam hari setelah shalat Isya sampai terbit
fajar (masuknya waktu shalat shubuh). Namun dalam sepanjang malam itu terdapat
bagian-bagian dari malam yang sangat mustajab, malam yang sangat utama
mengerjakan shalat Tahajjud, yaitu sepertiga malam yang terkahir, kira-kira mulai
dari pukul 01.00 sampai terbit fajar (masuknya waktu shalat shubuh). Sebagaimana
sabda SAW yang artinya :
“Tuhan kami turun ke langit dunia, ketika sepertiga malam yang terakhir, kemudian
berfirman : “siapakah yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang
meminta pasti Aku beri, siapa yang memohon ampun,pasti Aku ampuni, sampai terbit
fajar”
Yang dimaksud turun ke langit dunia itu adalah perhatian Allah dalam mengabulkan
permohonan orang yang suka bangun malam dan mengerjakan shalat Tahajjud serta
memohon apa yang dihajatkan, adalah sangat diperhatikan dan mudah dikabulkan
oleh ALLAH SWT.

Tata Cara Shalat Tahajjud
Cara mengerjakan shalat Tahajjud itu pada dasarnya adalah sama dengan shalat-shalat
sunnat lainnya, hanya saja niat yang membedakan. Adapun lafazh niat shalat
Tahajjud itu adalah sebagai berikut :
“Ushalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’aalaa”.Allahu akbar.
Artinya : “Saya berniat shalat sunnat Tahajjud dua rakaat karena Allah
Ta’ala”.ALLAHU AKBAR
Setelah dengan berdiri, shalat Tahajjud juga boleh dikerjakan dengan duduk atau
bersila, sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadist Nabi SAW, yang artinya :
“Sesungguhnya Nabi SAW biasa melakukan shalat malam lama sekali dengan berdiri
dan (lain waktu) melakukannya lama sekali dengan duduknya. Bila Beliau membaca
dengan berdiri, fuku dan sujudnya dilakukan dari berdiri, Bila Beliau membaca 
dengan duduk, ruku dan sujud dilakukan dari duduk” (HR.Jama’ah, kecuali Imam
Bukhari dari Aisyah r.a)
Hasdist lainnya :
“Saya melihat Nabi SAW shalat (lail) dengan bersila” (HR.Imam Daruquthni, dari
Aisyah r.a)
Setelah selesai mengerjakan shalat Tahajjud, perbanyaklah membaca istigfar dan
dzikir kepada Allah SWT serta memohon kepada-Nya, kemudian membaca doa
sebagai berikut :
“Bismillahir rahmaanir rahiim. Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati
wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu lakal mulkus samaawati wal ardhi wa
man fii hinna, Walaka hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi walakal hamdu antal
haqqu wa wa’dukal haqqu wa liqaa-u ka haqqun wa qauluka haqqun wal jannatu
haqqu wan nabiyyuna haqqun wa muhammadun shallallaahu’alaihi wa sallama
haqqun was saa’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu wa bika khaashamtu wa ilaika
haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu wamaa a’lantu
antal maqaddimu wa antal mu-akhkhiru laa ilaaha illah anta au laa ilaaha gahiruka
walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim”
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai
Tuhanku, Bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi serta seluruh isinya,
bagi-Mulah segala puji, Engkau raja Penguasa langit dan bumi beserta seluruh isinya,
dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu
benar, firman-firman Mu benar, syurga itu benar, neraka itu benar, para Nabi itu
benar, Nabi Muhammad SAW itu benar dan hari Kiyamat itu benar. Wahai Tuhanku,
kepada Mu lah aku berserah diri, dengan Mu lah aku beriman, kepada Mu aku rindu
dan kepada Mu pula aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku, baik
dosa yang terdahulu maupun dosa yang akhir, yang tersembunyi dan yang nyata.
Engkau Dzat yang Terdahulu dan Yang TerAkhir. Tidak ada Tuhan yang patut
disembah melainkan hanya Engkau atau tidak ada Tuhan selain Engkau, serta tiada
daya upaya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan Allah Yang Maha
Agung”.
Setelah membaca doa tersebut diatas, lalu pergilah berbaring kembali tidur, sambil
membaca ayat-ayat kursi, surat Al-ikhlas, Al Falaq dan Surat An Naas.

  • Artikel Terkait :
  1. Tuntunan Sholat Taubat
  2. Tuntunan Sholat Hajat
  3. Tuntunan Sholat Wajib
NB : link belum di update 



1 komentar:

Liburan murah ke Bali mengatakan...

Assalammu alaikum
mantab banget artikelnya
smoga kita smua masuk kedalam golongan orang2 beriman , dan menjadikan shoilat tahajud sebagai kebiasaan rutin kita ...amien